Guru Budi Diusulkan Dapat Penghargaan

josstoday.com

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Saiful Rahman memberikan keterangan pers. (Ist)

JOSSTODAY.COM - Kasus meninggalnya Achmad Budi Cahyono, Guru Kesenian SMAN 1 Torjan Sampang Maduran oleh muridnya sendiri, yang berinisial MH membawa duka yang sangat mendalam oleh dunia pendidikan. Kekerasan yang dilakukan oleh MH terhadap guru Budi mengakibatkan, murid kelas XII ini harus berurusan dengan pihak berwajib dan otomatis akan merasakan penahanan.

"Saya sedih dan mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Guru Budi yang mempunyai talenta musik dan menyalurkan pada dunia pendidikan," ucap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Saiful Rahman di Dinas Pendidikan Jatim Genteng Kali Surabaya, hari Jum'at (02/01).

Selain itu, Saiful Rahman mengatakan guru Budi akan mendapatkan gelar pahlawan pada hari pendidikan nasional nanti atas jasa terhadap dunia pendidikan tanpa kenal lelah.

"Seorang guru honorer dengan penghasilan Rp. 400.000 hingga Rp. 500.000 perbulan, guru Budi tetap bersemangat untuk memberikan pendidikan kepada para murid dengan tanpa lelah dan patut untuk mendapatkan gelar pahlawan pendidikan," kata dia dalam press conference.

Menurutnya, Guru Budi akan mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Jatim pada hari pendidikan Nasional yang berlangsung pada 02 Mei 2018 dengan memanggil keluarga untuk datang.

 "Saya sedang mendiskusikan penghargaan atas jasa guru Budi terhadap dunia pendidikan dengan Pakde Karwo. Dan rencananya akan diberikan ketika hari Pendidikan Nasional nanti," kata Saiful Rahman. (tus)

Guru dianiaya guru budi pendidikan