JOSSTODAY.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis harta kekayaan terbaru milik bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Berdasar data terbaru yang dilaporkan kepada KPK pada Selasa (14/8), pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 ini mengklaim memiliki total harta Rp 5.099.960.524.965 atau Rp 5 triliun.

Harta Sandiaga ini terdiri dari harta tidak bergerak berupa 15 bidang tanah dan bangunan senilai Rp191.644.398.989. Mantan Wakil Gubernur DKI ini memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, dua bidang tanah dan bangunan di Tangerang, sebidang tanah dan bangunan di Holland Road, Singapura, sebidang tanah di Washington, serta masing-masing satu unit apartemen di Boston dan New York, Amerika Serikat.

Sandiaga juga memiliki dua unit mobil, yakni Nissan Grand Livina dan Nissan X-trail yang seluruhnya senilai Rp 325.000.000. Mantan Komisaris PT Duta Graha Indah yang kini berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring ini juga memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp 3.200.000.000. Harta terbanyak Sandiaga berasal dari surat berharga. Pendiri Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ini mengklaim memiliki surat berharga senilai Rp4.707.615.685.758 atau Rp 4,7 triliun.

Selain itu, Sandiaga juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 495.908.363.438 serta harta lainnya sejumlah Rp 41.295.212.159. Dalam laporan kali ini, Sandiaga mengaku tak memiliki piutang, namun memiliki utang sebanyak Rp 340.028.135.379.

Dengan demikian, secara total harta kekayaan yang dilaporkan Sandiaga untuk maju dalam Pilpres 2019 sebesar Rp 5 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar Rp 1 triliun dibanding harta kekayaan yang dilaporkan Sandiaga sebelumnya pada 29 September 2016 atau saat mencalonkan sebagai Wakil Gubernur DKI. Saat itu, Sandiaga mengklaim memiliki total kekayaan sebesar Rp 3.856.763.292.656 atau Rp 3,85 triliun dan US$10.347.381. (is/b1)

Pilpres 2019