Demokrat: Kehadiran Sandi di Kampus Bukan kampanye

josstoday.com

Sandiaga Uno membacakan surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin 27 Agustus 2018.

JOSSTODAY.COM - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin berpendapat, kunjungan ke beberapa kampus yang dilakukan oleh bakal calon presiden Sandiaga Uno bukan merupakan kampanye. "Kehadiran Sandi dalam rangka memberikan motivasi pada generasi muda, khususnya adik-adik mahasiswa agar kelak bisa menjadi generasi masa depan yang sukses," katanya, kepada SP, di Jakarta, Senin (3/9).

Sandiaga banyak bicara mengenai peluang generasi muda untuk memajukan Indonesia. Ia mengajak para mahasiswa dan mahasiswi yang hadir untuk bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas. Jangan sia-siakan masa muda yang singkat demi masa depan yang masih panjang.

"Dan terbukti apa yang telah disampaikan oleh Sandi di kampus disambut dengan antusias. Sambutan yang luar biasa ini tidak lain tentu karena Sandi sudah terbukti mendedikasikan dirinya sebagai pegiat usaha terkemuka dgn pengalaman dan kesuksesan yang luar biasa. Dan semua itu sudah dirintisnya sejak masih muda usia, " katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu megapresiasi lagkah Sandiaga Uno. "Bangga tentu kita punya pemimpin muda macam Sandi Uno, juga janga lupa ada Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan lainnya, yang dianggap mewakili pemimpin-pemimpin untuk generasi milenial," katanya.

Didi melanjutkan, di tengah Indonesia yang sedang menghadapi persoalan ekonomi yang cukup berat akhir-akhir ini, di tengah lapangan kerja yang semakin sulit, daya beli yang melemah, persoalan pemerataan kesejahteraan dan pembangunan, oleh banyak kaum muda, Sandi diharapkan bisa jadi angin segar untuk solusi bangsa ke depan.

"Anak-anak muda, utamanya kaum milenial yang berada di kampus-kampus wajar kalau banyak yang ingin mengetahui pikiran dan gagasan-gagasan Sandi. Sebab bagaimanapun pemerintah yang akan datang diharapkan pemerintahan yang berpihak pada kaum muda. Pemerintahan yang bisa menjamin nasib anak muda dan juga mengerti kebutuhan kaum muda untuk Indonesia ke depan," katanya. (gus/b1)

Pilpres 2019