Sandiaga: Pembangunan Pemerintah Tidak Tepat Sasaran

josstoday.com

Cawapres nomor urut dua, Sandiaga Uno (kiri) saat berbincang dengan pedagang Pasar Jagir, Wonokromo, Surabaya, Kamis (27/9/2018). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Sandiaga Salahudin Uno, berkomitmen untuk meningkatkan dana revitalisasi pasar hingga 25 persen.

Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri acara ngopi bareng pedagang di Pasar Jagir, Wonokromo, Surabaya, Kamis (27/9/2018) malam.

Menurutnya, penambahan itu diperlukan untuk memperbaiki pasar yang banyak ditempati oleh masyakat menengah ke bawah.

Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan para pedagang saat ini penjualan menurun karena masalah fasilitas.

"Tadi banyak yang mengadu jika pasar sering banjir, kemudian bau sampah yang nyengat," ujar Sandiaga. Serta masalah harga yang tinggi masih menjadi masalah," katanya disela berbincang dengan salah satu pedagang.

Mendengar keluhan tersebut, Sandi mengaku sedih karena pemerintah yang saat ini sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur, namun tidak tepat sasaran.

"Pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak pro terhadap masyarakat kecil," ungkapnya.

Sementara terkait dengan masalah bau sampah, ia mengaku akan melakukan inovasi agar sampah dapat menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Karena itu, ia mengaku akan menambah dana revitalisasi pasar. Serta, memberikan jurus baru untuk dapat mengontrol harga yang merakyat. Sehingga, diharapkan nanti apa yang dilakukan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat kecil. (ais)

Pilpres 2019 Sandiaga Uno