JOSSTODAY.COM - Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengungkapkan suhu politik saat ini sudah semakin memanas. Kondisi itu sangat wajar karena memasuki masa kampanye Pemilu 2019. Namun kondisi yang panas tersebut jangan sampai meledak.

"Pada tahapan kampanye saat ini kita tahu suhu politik semakin memanas. Itu wajar tetapi jangan sampai meledak," kata Wiranto saat menlantik Sesmenkopolhukam yang baru‎ Mayjen TNI Agus Surya Bakti ‎di Kemko Polhukam, Jakarta, Jumat (28/9).

Ia menjelaskan kondisi yang panas itu‎ karena calon dan para pendukung terus berjuang untuk memenangkan kontestasi. Di sisi lain, maraknya peredaran hoaks di Media Sosial (Medsos) sebagai bagian dari black campaign.

"Tentu akan menimbulkan berbagai excess yang dapat berujung pada konflik horizontal yang bisa ganggu stabilitas nasional," ujar Wiranto.

Terkait kondisi keamanan, dia menjelaskan tren baru kejahatan adalah memanfaatkan ruang siber. Pemanfaatan ruang ini semakin meningkat baik dari kuantitas maupun kualitas.

"Keamanan siber sesuatu yang mutlak menjadi perhatian bersama. Saya tidak bosan selalu mengingatkan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas kerjasama antar negara untuk melindungi ruang siber dari pihak tidak bertanggungjawab," ujarnya.

Dia mengaku‎ beberapa minggu lalu baru mengikuti The First Singapore International Cyber Week. Pada forum itu dirinya mengusulkan agar negara khususnya di kawasan Asia segera membangun upaya regional yang koheren dan terkoordinasi untuk menghadapi ancaman siber atau lalu lintas siber yang marak.

"Enggak ada negara yang hadapi ancaman ini sendirian. Ini lintas negara ancaman ini," tutup Wiranto. (gus/b1)

Pemilu 2019