JOSSTODAY.COM - Frontliner sebagai garda depan perusahaan atau institusi bukan sekadar juru bicara. Mereka harus memiliki kemampuan lebih. Mereka harus paham "Product Knowledge" dimana mereka bekerja, meski tidak terlalu mendalam.

Penegasan itu disampaikan Isa Anshori, praktisi komunikasi dalam Training Profesional Frontliner yang diadakan BUMNToday.com bekerjasama dengan MEPTraining Center, Kamis (11/10), di Surabaya.

"Bahkan frontliner harus berwibawa. Dan modal awalnya adalah tampil prima, rapi, charming," tambah Isa yang merupakan Penyiar senior Radio Suara Surabaya.

Perihal berwibawa, Isa menjelaskan bahwa berwibawa itu tidak sama dengan kharisma. Wibawa itu tanggungjawab pribadi, bisa dibentuk atau dibangun. Kalau wibawa muncul pada seseorang, maka Tuhan akan beri kekuatan dengan kharisma.

"Orang yang berwibawa biasanya gerakannya teratur dan terukur. Jalannya juga terukur (measured) dan stabil. Dia juga tenang dan mengetahui apa yang dihadapi. Dan ini menjadi modal utama frontliner, " tegas Isa. (Imam)

Training Profesional Training Profesional Frontliner MEP BUMNTODAY