JOSSTODAY.COM - Frontliner bukan sekadar menjadi pelayan tamu, penjaga gawang front office, tetapi juga harus mampu mempunyai pengetahuan mendalam mengenai diplomasi, aturan protokoler bahkan punya ilmu dan wawasan luas.

"Bahkan kalau menghadapi pimpinan yang pilih-pilih tamu, frontliner harus memberikan pemahaman kepada pimpinan, mempengaruhi betapa tamu yang hadir adalah penting. Beri argumentasi dan penjelasan, " tegas Dr Murphin Sembiring dalam Training Profesional Frontliner yang diadakan BUMNToday.com dan MEPTraining Center, Kamis (11/10) lalu di Singgasana Hotel.

Frontliner masa depan, adalah sosok yang harus berwawasan, lincah tapi berwibawa. Bukan hanya sekadar pelayan yang siap disuruh-suruh pimpinan.

"SOP yang sudah ada tetap gunakan. Patuhi. Tapi jangan hanya dibiarkan kosong, kaku tanpa roh pelayanan yang baik," tegasnya.

Bahkan Rektor Univ Widya Kartika, mencontohkan dirinya. " Kalau saya ajari frontliner kami untuk cerdas. Mengutamakan tamu bukan saja statusnya. Tapi juga kepentingannya. Mahasiswa mau ketemu bisa saya dahulukan dibanding pengusaha. Semua sesuai prioritas."

Maka frontliner harus memahami pikiran, kebijakan pimpinannya. Dan itu modalnya banyak membaca. (Im)

Training Profesional Training Profesional Frontliner MEP BUMNTODAY