Jokowi Dorong Pemilih Sebanyaknya Datang ke TPS
Presiden Jokowi
JOSSTODAY.COM - Calon presiden (capres) 01 Joko Widodo (Jokowi) meminta pendukungnya untuk mendorong pemilih ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019. Hal itu disampaikan Jokowi saat bersilaturahmi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin (Jokowi-Maruf) Gorontalo, di Gorontalo, Kamis (28/2).
“Kita harap semuanya mendorong pemilih sebanyak-banyaknya datang ke TPS. Baik yang milih dan tidak milih kita, tetapi dari hitungan survei, misal kita dorong 100, itu 70 milih kita. Memang ada yang enggak milih, enggak apa-apa. Tapi semakin banyak kita dorong, apalagi sambil bisik-bisik, bisa 100 (yang didorong) milih kita,” kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga berharap para saksi-saksi di TPS, benar-benar mengawasi sekaligus mengawal perolehan suara. “Yang jadi saksi maupun tidak, tetap harus awasi, dan kawal suara. Jangan sampai hilang satu suara dari TPS ke tingkatan atasnya. Betul-betul dikawal,” demikian mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi juga menginginkan segenap elemen pendukung agar tak lagi mengadakan rapat-rapat atau pertemuan. Menurut Jokowi, mengunjungi masyarakat dari pintu ke pintu (door to door) jauh lebih bermanfaat. “Saya ingin kita fokus. Enggak ada lagi rapat-rapat, tapi pertemuan lapangan. Door to door. Sampaikan program kita,” ucap Jokowi.
Program Tiga Kartu
Jokowi menjelaskan program tiga kartu yang akan dikeluarkan pemerintahannya nanti. “Secara nasional kita akan keluarkan KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah. Jadi yang mahasiswa senang, yang masih SMA yang mau kuliah juga senang. Karena ini untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depan agar kita bersaing dengan negara lain,” ungkap Jokowi.
Jokowi menuturkan, selama ini pemerintah memang fokus membangun infrastruktur. Namun ke depan, lanjut Jokowi, pembangunan SDM yang sangat diutamakan. “Lima tahun ke depan, kita geser menuju pembangunan SDM. Salah satu programnya adalah membuat KIP Kuliah. KIP Kuliah ini kelanjutan dari KIP,” imbuh Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berjanji menerbitkan Kartu Pra Kerja. Kartu ini ditujukan untuk lulusan SMA/ SMK maupun perguruan tinggi pencari kerja. Setiap pemegang kartu bakal dibekali dengan berbagai pelatihan seperti SDM Premium, vokasional, dan politeknik. Dengan peningkatan kualitas SDM, menurut Jokowi, ekonomi nasional akan semakin baik.
Terakhir, Jokowi mengatakan, Kartu Sembako Murah pun disiapkan bagi masyarakat. “Ada yang namanya Kartu Sembako Murah. Jadi kartu itu nanti bisa beli sembako tertentu dengan diskon. Bisa saja pemegang kartu, diskon 50 persen untuk beli beras, beli minyak, beli telur, ini misalnya,” kata Jokowi. (fa/b1)
Pilpres 2019