JOSSTODAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (Umi) Kota Gorontalo di Gorontalo, Jumat (1/3/2019). Jokowi pun menyaksikan langsung akad pembiayaan Umi antara nasabah dengan PT Pegadaian Persero.

Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan nasabah telah mempunyai perencanaan sebelum meminjam dana. “Misal pinjam Rp7 juta. Sudah harus ada perencanaan dipakai untuk apa. Jangan baru dapat uangnya, terus dicari-cari beli keperluan apa,” kata Jokowi.

Turut hadir juga pada acara itu, Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, serta wali kota dan bupati Gorontalo.

“Ultra Mikro ini, Bapak/ Ibu diberikan pinjaman dalam rangka untuk bisa meningkatkan penjualan omzet barang-barang yang diproduksi atau dijual.,” demikian Jokowi menjelaskan mengenai program Umi.

Jokowi juga berpesan agar uang pinjaman diangsur secara disiplin. “Hati-hati. Ini Ini uang pinjaman. Harus diangsur. Harus disiplin kalau mencicil. Per bulan kita bisa angsur nda. Angsurannya dari keuntungan usaha,” ucap Jokowi.

Jokowi mengungkap, dirinya pun dahulu merintis usaha dengan pinjaman mulai dari Rp 10 juta, ratusan juta, hingga miliaran. “Tapi lunas. Jangan dipikir tahu-tahu kita bisa usaha besar. Orangtua saya nda mampu. Untuk berusaha betul-betul dari nol,” ungkap Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, pemerintah mempunyai banyak program untuk meningkatkan perekonomian umat dan rakyat. Selain Umi, menurut Jokowi, ada program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

“Kita sedang kembangkan banyak sekali program. Ada juga di pesantren itu namanya bank wakaf mikro. Agar ekonomi kecil bisa naik ke ekonomi menengah, lalu ke usaha besar,” kata Jokowi yang juga mantan gubernur DKI Jakarta. (is/b1)

Pembiyaan Ultra Mikro