Polisi Gagalkan Kampanye Sandi Di Banyuwangi
Ketua Bidang Penggalangan Relawan BPP Prabowo-Sandi Jatim, Hendro T Subiyantoro. (Josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, mendapat penolakan untuk hadir dalam agenda jalan sehat dan senam di TPI Muncar, Banyuwangi, Selasa (19/3/2019).
Ketua Bidang Penggalangan Relawan Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Hendro T Subiyantoro mengatakan, jika penolakan itu karena tidak mendapat ijin dari kepolisian setempat karena ada kabar akan adanya penghadangan.
"Tadi malam didatangi kepolisian menyampaikan pesan dalam yang ada di WA (Whatsapp) bahwa acara Pak Sandi tidak boleh dilaksanakan di TPI. Bahwa ada upaya penghadangan yang dikhawatirkan terjadi bentrok," katanya saat ditemui di Gedung Astranawa, Surabaya, Selasa (19/3/2019).
Karena dibatalkan oleh pihak kepolisian, lanjut Hendro, Sandi meminta kepada panitia untuk menggelar diskusi di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Kecamatan Muncar.
Dengan kejadian ini, Hendro menyesalkan tindakan yang dilakukan kepolisian. Sebab, panitia telah mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polda Jawa Timur, dan sudah terjadwal di Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Ia pun menjelaskan, jika saat ini tim BPP tengah mengumpulkan data terkait pembatalan yang masih dianggap tidak jelas alasan pastinya. "Kita masih mengumpulkan data. Kalau ada indikasi upaya penghadangan akan kita laporkan kepada Bawaslu," pungkas Hendro. (ais)
Pilpres 2019 Kampanye Sandiaga Uno Banyuwangi Muncar