JOSSTODAY.COM - Universitas Airlangga tegaskan tidak ikut dalam arus politik salah satu paslon Pilpres 2019. Hal itu ditegaskan Rektor UNAIR, Prof Mohammad Nasih yang disampaikan melalui Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR, Dr Suko Widodo, Rabu (8/5/2019).

Nama UNAIR sendiri disangkutkan setelah adanya tenaga ahli IT bernama, Soegianto Soelistiono, viral di media sosial. Namanya banyak dibahas karena kerap kali melancarkan protes Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) lewat media sosial Facebook.

Sebelumnya, Soegianto Soelistiono mengunggah protes di laman Facebook-nya, Rabu, 1 Mei 2019. Soegianto yang kerap disebut pakar Informasi Teknologi Unair itu mengklaim menemukan salah input sebanyak 57.794 suara dalam Situng KPU.

Karena itu, rektor yang akrab disapa Nasih itu mengatakan, jika apa yang dilakukan oleh Soegianto adalah murni bersifat pribadi.

"Itu adalah personal privat urusan pribadi Pak Sugianto, jadi gak ada hubungan dengan lembaga kami UNAIR. Itu pernyataan sikap personal," tegasnya.

Sementara itu, terkait sanksi yang akan diberikan, Suko menambahkan, jika sanksi masih dibahas yang paling penting adalah mendapatkan konfirmasi terkait kasusnya.

"Kami berusaha mencoba untuk mengkonfirmasi. Bagi kami kalau urusannya penyelenggaraan Pemilu sudah ada kanalisasi melalui Bawaslu," pungkasnya. (ais)

 

Pilpres 2019 UNAIR Soegianto