Jokowi: Jadikan Krisis Sebagai Lompatan Kemajuan

josstoday.com

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD tahun 2020.

JOSSTODAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, krisis yang terjadi saat ini jangan dibiarkan membuahkan kemunduran. Justru, krisis ini harus dijadikan momentum untuk melakukan lompatan kemajuan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dalam Rangka HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta, Jumat (15/8/2020).

Jangani sia-siakan pelajaran yang diberikan olehk krisis Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru momentum krisis ini harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan," ujar Presiden Jokowi.

Dikatakan, krisis ini telah memaksa kita untuk menggeser channel cara kerja. Dari cara-cara normal menjadi cara-cara ekstranormal. Dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa. Dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart short cut. Dari orientasi prosedur menjadi orientasi hasil.

Menurut Kepala Negara, pola pikir dan etos kerja kita harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangat dibutuhkan efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional harus ditingkatkan.

 "Kita harus melakukan reformasi fundamental dalam cara kita bekerja. Kesiapsiagaan dan kecepatan kita diuji. Kita harus mengevakuasi warga negara Indonesia dari  wilayah pandemi di Tiongkok. Kita harus menyiapkan rumah sakit, rumah isolasi, obat?obatan, alat kesehatan, dan mendisiplinkan protokol kesehatan," ujar Jokowi.

Semua itu, ujarnya, harus dilakukan secara cepat, dalam waktu yang sangat singkat. Ketika krisis kesehatan tersebut berdampak pada perekonomian nasional, kita juga harus cepat bergerak: memberikan bantuan sosial bagi masyarakat melalui bantuan sembako, bansos tunai, subsidi dan diskon tarif listrik, BLT Desa, dan subsidi gaji; membantu UMKM untuk memperoleh restrukturisasi kredit, memperoleh banpres produktif berupa bantuan modal darurat, dan membantu pembelian produk-produk mereka; membantu tenaga kerja yang menjadi korban PHK, antara lain melalui bantuan sosial dan Program Prakerja

"Sesuatu yang tidak mudah," kata Jokowi.

Sidang MPR MPR Sidang Tahunan MPR