JOSSTODAY.COM - Menilik perjalanan setahun yang lalu, pandemi Covid 19 mengubah kisah pendidikan di Indonesia. Krisis ini membawa banyak refleksi, sebuah perjalanan waktu yang kaya makna dalam segala liku tantangannya. Dalam dunia pendidikan, ini pun menjadi sebuah tahun pembelajaran bahwa inovasi dan perubahan adalah signifikan.

COVID-19 memaksa publik untuk mengakui variasi di antara siswa yang belum pernah ada sebelumnya, seperti dalam kemampuan dasar mengakses Internet untuk pembelajaran jarak jauh dan implementasi pendekatan pendidikan abad 21. Ragam inovasi luar biasa dilakukan sebagai tanggapan para pendidik terhadap krisis COVID-19, dengan melibatkan para orang tua dan komunitas sebagai wujud ketangguhan menghadapi krisis ini, dengan mempertimbangkan sisi fleksibilitas dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta kolaborasi interaktif antar pihak.

Sebagai pionir sekolah dengan status satuan pendidikan kerjasama di Surabaya & Sidoarjo, Singapore National Academy (SNA) memiliki kesempatan unik selama pandemi untuk menata kembali sistem pendidikan untuk masa depan. Tantangan transformasional ini tidak memungkinkan kita untuk kembali ke metodologi akademik sebelumnya, tetapi menjadi sebuah keharusan untuk memikirkan masa depan pendidikan dan memperluas serta meningkatkan sistem kami.

Sistem pendidikan ini membutuhkan transformasi mendasar untuk melayani siswa saat ini dan di masa depan. Transformasi adalah kunci kelangsungan hidup dari semua sudut pandang. Jika kita memanfaatkan momen ini dengan benar, ini dapat menjadi tanda pendidikan yang lebih baik untuk lebih banyak siswa, dimana mereka dapat tumbuh dengan pengetahuan, keterampilan, dan potensi maksimal mereka.

New SNA : Unlimited Possibilities

Di seluruh dunia, tanggapan sistem pendidikan terhadap COVID-19 membuat siswa tidak bisa masuk ke ruang kelas seperti tahun-tahun sebelumnya. Kenyataan ini memang sulit untuk dihadapi, tetapi memberi catatan sukses menarik dalam perjalanan kami.

Kelas-kelas kami kini terselenggara tak terbatas oleh ruang fisik, siswa-siswa kami dapat mengikuti kegiatan belajar dari berbagai tempat di mancanegara, seperti di Belanda, Dubai, Cina dan sebagainya. Mendapati fakta ini kami memikirkan betapa berbedanya setiap siswa.  Hal ini kemudian, memberikan perseptif baru bahwa pendidikan dengan satu metode tidak dapat diimplementasikan untuk semua, sebaliknya fokus pada mendidik setiap siswa langkah demi langkah dari tempat mereka berada dan memperhatikan setiap kebutuhan siswa secara individu. Kita dapat mulai membangun pendidikan yang benar-benar berpusat pada siswa dengan berbagai ragam kemungkinan.

Selain itu, ruang-ruang pertemuan secara virtual di luar kegiatan belajar mengajar juga dilaksanakan untuk mengobati kerinduan para siswa dengan teman sekelas dan guru. Tentu partisipasi orang tua menjadi hal yang sangat kami syukuri, karena ini menjadi prioritas penunjang keberhasilan aktivitas belajar. Tim akademis kami melaksanakan kegiatan bersama seperti Science Family Day, peringatan hari besar secara virtual dan banyak lainnya demi memberikan kesempatan kepada siswa untuk bermain dengan teman dari kejauhan.

SNA juga semakin meningkatkan pembelajaran dan memodernisasi sistem pendidikan. Tidak hanya dari sisi metodologi pedagogi, tetapi semakin beragamnya program akademis dan non akademis serta menawarkan modul belajar abad 21,yang diharapkan dapat membekali anak-anak dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi pembelajar yang produktif yang siap menghadapi tantangan global.

Pada sisi yang lain, pendidikan sama halnya dengan kesehatan, sebagai entitas yang berlaku universal. Saat kita aman dan sehat, harapannya semua orang pun dalam keadaan aman dan sehat juga; kita berkembang, saat semua orang juga turut berkembang. Sejalan dengan itu SNA sebagai sebuah komunitas, menjunjung tinggi kekeluargaan, kolaborasi antar sivitas akademi dan orang tua/wali murid menjadi kunci untuk menjawab tantangan dalam menghadapi pandemi covid 19. Dalam solidaritas dan sikap gotong royong, akan tercipta kemungkinan dan peluang yang tak terbatas demi terselenggaranya kegiatan belajar secara maksimal #NooneFightsAlone.  

SNA merupakan sekolah internasional dengan kampus utama di Waru Sidoarjo yang menawarkan pendidikan berkualitas taraf dunia dari tingkat PAUD-TK, SD, hingga SMP-SMA dan kampus kedua di Citraland, Surabaya. Didirikan sejak tahun 2004, SNA berkomitmen untuk terus memperluas metode pendidikan yang tidak terbatas dalam ruang kelas. Siswa dibimbing menggunakan teknologi sejak usia dini serta didorong untuk aktif bertanya dan berimajinasi melalui pembelajaran berbasis aktivitas, eksperimen dan karyawisata. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengaitkan pendidikan yang mereka terima di sekolah dengan dunia riil saat ini.

Demikian Keterangan pers yang disampaikan SNA kepada JOSSTODAY pada Jumat (12/03/2021) di VASA Hotel Surabaya.(mLuq))

SNA Pendidikan Modern