Panen Raya Garam Dipastikan Mundur
Panen raya garam dipastikan mengalami kemunduran. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran panen raya. Salah satunya adalah faktor cuaca.
Panen raya garam dipastikan mengalami kemunduran. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran panen raya. Salah satunya adalah faktor cuaca.
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Binsa Pandjaitan yakin Indonesia akan bisa swasembada garam pada tahum 2019 nanti. Hal itu disampaikannya setelah melihat potensi lahan-lahan garam yang ada diseluruh Indonesia.
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman meminta agar semua petani garam untuk bisa bersatu dan kompak dalam mengelola lahan-lahan garam yang ada di Indonesia.
PT. Garam direncanakan akan memperluas lahan pertanian garam yang ada di Kecamatan Bipolo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Diperkirakan, tahun depan 4000 hektar lahan sudah bisa digunakan.
Sebanyak 27.500 ton garam impor dari total 75.000 ton garam yang diimpor Indonesia melalui PT. Garam dari Australia tiba di Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (12/8/2017).
75 ribu ton garam yang diimport oleh PT. Garam (Persero) mulai berdatangan di tiga lokasi di Indonesia. Adalah Banten, Surabaya, dan Medan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI komisi 6, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, anggap Indonesia tidak pantas untuk melakukan impor garam.